Faktor Yang Membuat Hasil Foto Semakin Bagus

Apakah kamu merupakan seorang yang suka dengan fotografi? Mungkin beberapa dari kamu yang baru saja memulai hobi yang satu ini merasa mengapa fotonya tidak sebagus foto para fotografer lainnya.

Terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat ingin menghasilkan sebuah foto yang bagus, dan kamu juga harus mengetahui foto seperti apa yang ingin kamu hasilkan agar bisa membayangkan dan mendapatkan hasil yang maksimal

Peralatan yang mendukung juga menjadi salah satu factor jika kamu ingin mendapatkan foto yang bagus, namun untuk kamu yang baru saja memulai dan tak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu berlebih, terdapat banyak opsi yang terdapat dipasaran saat ini yang menawarkan harga terjangkau tapi dengan hasil yang cukup baik.

Sebagus apapun gear kamu, tapi jika kamu tidak menguasai dasar ini maka besar kemungkinan foto yang kamu hasilkan juga kurang maksimal, semua itu bergantung pada man behind the gun.

Nah, supaya tidak kebingungan, berikut ini adalah beberapa factor yang harus diperhatikan saat ingin memfoto sesuatu.

1.Shutter Speed

Shutter Speed

Dalam dunia fotografi sendiri dikenal sebuah istilah yang bernama segitiga exposure, istilah ini merupakan hal yang menunjukan tiga komponen penting pada fotografi yaitu ISO, shutter speed, aperture.

Shutter speed sendiri merupakan ukuran buka tutup jendela sensor, atau Bahasa simpelnya seperti seberapa lama sensor akan menangkap sebuah cahaya.

Kecepetan dari shutter speed sendiri diukur dalam satuan detik, misalnya 1/125.

Jika dianalogikan, maka shutter speed prinsip kerjanya sama seperti kedipan mata, jika shutterspeed 1/60 maka mata kamu akan berkedip namun membuka kembali lebih lama sedikit. Berbeda jika dengan 1/4000 yang sangat cepat buka tutupnya.

Kecepatan dari shutter speed ini tentunya akan menghasilkan foto yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu sendiri memiliki gambaran foto apa yang ingin kamu ambil, jika kamu ingin membuat foto dengan konsep freezing maka shutter speed yang digunakan harus dengan kecepatan yang tinggi.

Jika kamu terbatas dengan lensa, dan ingin melakukan pemotretan pada kondisi cahaya kurang, kamu bisa memanfaatkan shutter speed ini, karena semakin lambat shutter speed maka semakin banyak cahaya yang diterima sensor.

Namun perlu menjadi catatan bahwa pastikan kamu menggunakan tripod atau tangan kamu stabil karena shutter speed yang lambat bisa membuat foto kamu menjad shaky jika kamu bergoyang.

2.Aperture

Aperture

Aperture merupakan bukaan lensa, terdapat hal yang harus diperhatikan dalam aperture ini, karena penyebutannya Judi Slot Online cukup membingungkan pada awalnya.

Semakin besar bukaan lensa maka kamu harus mengaturnya ke F yang paling kecil, misalnya ketika kamu ingin menghasilkan foto yang bokeh, maka kamu harus mengatur F ( satuan aperture ) keangka yang paling kecil seperti F.1/4 bukan ke F.10.

Aperture sendiri mengatur cahaya yang akan masuk ke sensor, karena semakin besar bukaannya maka lubang yang dibuka akan semakin besar sehingga memungkinkan sensor menangkap cahaya yang cukup walau dalam keadaan yang remang sekalipun.

3.ISO

ISO

ISO merupakan tingkat sensitivitas dalam sebuah kamera, semakin tinggi ISO maka semakin sensitive kamera menangkap sebuah cahaya.

ISO sendiri bisa menjadi solusi ketika kamu sedang dihadapkan dengan keadaan minim cahaya. Tapi perlu diingat bahwa penggunaan ISO yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hasil foto menjadi noise.

Pada umunya ISO dalam kamera berbentuk angka seperti 100, 200, 400 danseterusnya, bahkan beberapa kamera kelas atas menyediakan ISO hingga 60.000 namun dengan noise yang masih terkendali.

Nah, kira-kira itulah beberapa factor yang harus diperhatikan agar foto semakin bagus. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Tips Foto Model Yang Baik

Menjadi model yang professional pasti merupakan impian semua orang. Karena, mereka berpikir jika sudah menjadi model pasti uang yang masuk akan cepat.

Inilah yang menjadikan pekerjaan modeling menarik. Namun, selain menjadi model, menjadi fotographer yang memotret juga tak kalah menarik.

Apalagi, menjadi fotografer memerlukan banyak keahlian. Jika suah menjadi fotografer, artinya kalian sudah memiliki kompetensi yang bisa diakui.

Namun, menjadi seorng fotografer tidaklah mudah. Ada beberapa aspek yang harus diketahui dan dikuasai agar bisa menghasilkan foto yang bagus dan baik.

Nah, untuk kalian yang saat ini ingin berencana menjadi seorang fotografer, di bawah ini ada beberapa tips fotografi yang bisa kalian lakukan untuk menjadi seorang professional dan untuk menciptakan foto yang menarik.

1.Komposisi dan Latar Belakang

Komposisi dan Latar Belakang

Komposisi dalam membidik foto model sangatlah diperlukan. Cara menentukannya adalah dengan membayangkan frame rule of third.

Garis bayangan yang ada pada kamera bisa membantu kalian untuk menentukan komposisi gambar yang sesuai.

Contohnya jika kalian memotret model dengan menampilkan ekspresi tatapan mata tajam dan memanfaatkan frame rule of third, yaitu mengambil gambar dengan menempatkan mata model di garis 1 dan 3.

Maka, garis itu akan menunjukkan interseksi garis-garis yang biasa dimanfaatkan oleh fotografer untuk menonjolkan mata model pada gambar.

Selain itu, kalian juga harus memperhatikan background yang digunakan. Fotografer harus bisa menentukan background yang sesuai dengan tema foto.

Pastikan bentuk, warnha, dan juga elemen yang ada pada background agar hasil fotonya memiliki nilai estetika yang tinggi.

2. Pencahayaan

Pencahayaan

Hal yang tidak kalah penting dari foto model tentunya merupakan teknik pencahayaan. Bahkan, fotografi memang sangat terikat dengan pencahayaan. Dengan cahaya yang pas, akan lebih jelas dalam menyampaikan apa yang ingin kalian sampaikan. Ketika mengambil gambar di luar ruangan, perhatikanlah dari mana datangnya cahaya. Jangan sampai kalian menutupi sumber cahaya tersebut.

Lebih disarankan untuk model menghadap ke sumber cahaya itu agar hasil foto menjadi lebih baik. Dengan adanya sumber cahaya ini, penggunaan dari flash kamera pun bisa lebih dikurangkan.

3. Gerakan Tubuh

Gerakan Tubuh

Selain dari segi lain, tentu dari model juga berpengaruh dengan hasil foto. Gerakan tubuh model yang bagus akan sangat mempengaruhi hasil dari foto. Artinya, model sangat diharapkan dapat melakukan pose yang bisa menarik mata. Berbagai macam gaya yang sesuai dengan tema akan benar-benar membuat hasil foto menjadi lebih menarik, baik itu dari segi tangan, kaki, kepala, bahkan sampai pergelangan tangan.

4. Ekspresi

Ekspresi

Tips terakhir yang kami berikan adalah dari ekspresi sang model, selain segi lain seperti pakaian atau backgroundnya, mereka yang melihat sebuah hasil foto pasti akan memerhatikan segi ekspresi si model. Ini tentunya merupakan tugas dari sang fotografer untuk bisa mengarahkan dengan baik ekspresi apa yang diharapkan datang dari si model tersebut. Usahakan agar si model bisa menunjukkan ekspresi yang natural sesuai dengan tema yang ada.

Itulah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menjadi seorang fotografer model yang handal. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat serta bisa menjadi ilmu tambahan terutama bagi kalian yang saat ini sedang belajar menjadi seorang fotografer model yang handal.

Jangan lupa juga untuk terus berlatih karena latihan yang ketat bisa membuat kualita berfoto kalian jauh lebih baik.