Pendapat Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum
Imam Santoso mengaku, UB awalannya mengusulkan kuota di tiap-tiap program studi cocok daya tampung penerimaan mahasiswa di jalur SNBT UTBK tahun 2023. Namun, kesemuanya hasil seleksi ditentukan oleh panitia pusat.
“UB tentu melaksanakan usulan secara cermat di tiap-tiap prodi, yang diusulkan cocok daya tampung. Tapi soal seleksi, nilai dan rangking ditentukan oleh panitia pusat. Untuk kuota UB sudah pilih 30 % SNPMB, 30 % SNBT, dan 40 % mandiri,” terang Imam Santoso.
Menurut Imam, sebagai lembaga pendidikan berlabel Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), UB bisa mengusulkan kuota jalur independen hingga 50 % berasal dari daya tampung dilansir dari laman https://rutankendari.com/
Namun, kata Imam, UB tidak pilih cara kebijakan tersebut. Akan tetapi, lebih kepada memberikan sisa kuota berasal dari calon mahasiswa yang tak melaksanakan daftar kembali atau gugur ke jalur penerimaan berikutnya.
“Idealnya sebagai PTNBH bisa mengusulkan kuota independen itu 50 persen.
Namun, UB mengambil alih porsi, 30-30-40, kebanyakan ada termasuk yang tidak daftar kembali di tiap-tiap jalur. Kuota dapat diberikan ke jalur berikutnya. Dengan begitu, jalur independen ada limpahan and kuota berasal dari dua jalur itu tidak lebih berasal dari 50 persen,” sambungnya.
5.734 Calon Mahasiswa Baru Lolos SNBT Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya terima 5734 calon mahasiswa berasal dari ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) tahun 2023. Jumlah peserta yang diterima tidak hingga 10 % berasal dari kuantitas peminat yang mendaftar lewat jalur SNBT tahun 2023 yaitu sebanyak 62.327 peserta.
“Dari sebanyak 5734 yang diterima, kalau dibandingkan berasal dari peminat tidak hingga 10 persen. Artinya, UB tetap ketat dalam penerimaan mahasiswa baru,” ujar Wakil Rektor I UB Prof Imam Santoso kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Imam Santoso membeberkan, bahwa UB mendiami rangking pertama bersama kuantitas peminat terbanyak yaitu capai 62.327 peserta. Seperti biasanya, untuk program studi bersama peminat terbanyak untuk Sainstek adalah Fakultas Kedokteran bersama keseluruhan peminat 3.305 peserta.
“Berikutnya, ke dua adalah Teknik Informatika sebanyak 2.312 peserta, ketiga Sistem Informatika sebanyak 1468 peserta dan lain-lain,” bebernya.
Yang termasuk menarik, lanjut Imam Santoso, mirip bersama saat SNBP jalur prestasi adalah jurusan Psikologi mendiami peminat terbanyak yaitu 3248 peserta. Kemudian disusul Ilmu Hukum sebanyak 3.156 peserta dan Manajemen sebanyak 2308 peserta.
“Nah berasal dari segi ketetatan, berarti kuantitas peminat dibandingkan bersama kuota untuk SNBT ini, pertama Kedokteran yaitu 3 persen. Jadi kalau yang daftar 100 peserta, tiga orang yang dapat diterima dan skornya sebenarnya paling tinggi. Jadi bukan hanya ketetatan, tapi grade nilainya termasuk paling tinggi,” sambungnya.
“Kalau ketetatan Farmasi 3 persen, Teknik Informatika 4 persen, Pendidikan Dokter Gigi 4 persen. Dan yang menarik itu Sains Data bersama ketetatan 4 persen. Karena yang disita di SNBT kuotanya hanya 18 peserta. Soshum dan Psikologi termasuk 3 persen, dan menarik selanjutnya Ilmu Komunikasi 4 persen, Manajemen 5 persen,” sambungnya.